Tumbuhkan Nasionalisme Siswa, PMM 45 UMM Nobar Film Bendera

PMM 45 UMM

Modernis.co, Malang – Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 45 Gelombang II yang dibimbing oleh bapak Sholahuddin Al-Fatih. S.H.,M.H. mencoba menanamkan dan membangkitkan kembali semangat nasionalisme siswa-siswi SMP Darul Farah Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Melalui menonton bareng film pendek “Bendera” karya HI Production pada Senin (01/03/21).

PMM 45 menggunakan metode pembelajaran dengan media visual dan audio, siswa SMP Darul Falah sangat antusias dalam menonton film pendek tersebut dan membuat semangat para mahasiswa untuk melakukan kegiatan yang sama dengan tema yang berbeda. Latar belakang diadakannya kegiatan tersebut tidak lain adalah untuk merawat kecintaan generasi muda terhadap Negara Indonesia.

“Dengan diadakannya kegiatan yang kami gelar ini, kami berharap siswa-siswi bisa semakin cinta terhadap tanah air dan tidak lupa terhadap jasa para pahlawan yang sudah berkorban jiwa dan raga demi kemerdekaan Negara Indonesia,” ujar Chechen Hidayatulloh selaku pemateri, Senin (01/03/21)

Tujuan adanya menonton film pendek tersebut, siswa-siswi dapat mengambil nilai nasionalisme pada film tersebut. Selain pemutaran film juga dikenalkan beberapa tokoh pahlawan seperti Gus Dur, K.H Hasyim Ashari, Bung Tomo, R.A Kartini dan Jendral Sudirman berserta wejangannya yang sangat menginspirasi. Dengan menanamkan pentingnya memiliki sikap nasionalisme, diharapkan para siswa-siswi mencintai bangsanaya, bisa berprestasi dan berkarya dalam rangka mengisi kemerdekaan.

“Kegiatan pemutaran film nasionalisme yang telah kami laksanakan mendapatkan antusias yang sangat baik dari teman-teman SMP dan saya harap dengan pemutaran film ini dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme cinta tanah air sejak masa remaja,” kata Adi Setiawan, sebagai Koordinator PMM Kelompok 45.

“Pemuda hendaknya memiliki sikap nasionalisme yang tinggi, sehingga ketika sudah besar dapat berperan dalam kemajuan bangsa. Kegiatan yang kalian lakukan merupakan bentuk usaha dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Siswa jangan hanya terpukau dengan game dan aplikasi modern, tetapi harus tahu mengenai pahlawan-pahlawan dan apa yang mereka perjuangkan, yaitu kemerdekaan,” Ucap Teguh Santoso selaku pemuda setempat. (TS)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment