IMM Jatim Desak KPU Bangun Monumen Pahlawan Demokrasi

imm jatim

Modernis.co, Surabaya – Merespon banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang meninggal pasca pencoblosan pileg dan pilpres 2019, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur (Jatim) gelar konferensi pers di Home Stay Pan Java Malang, Senin (20/5).

Sekjend DPD IMM Jatim Nur Alim Mubin mendesak pemerintah untuk tuntaskan tragedi kemanusiaan Pemilu.

Alim berpendapat bahwa meninggalnya 527 petugas KPPS merupakan keteledoran sistem rekrutmen yang tidak memperhatikan administrasi kesehatan para calon anggota.

“Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu memperkuat seleksi administrasi kesehatan calon anggota KPPS,” tegas pemuda asal Makassar ini

IMM Jatim melalui Fajrin Ketua Bidang (Kabid) Hikmah memaparkan empat poin yang patut diperhatikan oleh KPU dan Pemerintah menanggapi tragedi pemilu 2019.

Pertama, mendorong Pemerintah dan KPU untuk membentuk Tim Medis dilapangan yang bertugas untuk melakukan tindakan bagi petugas Pemilu, khususnya KPPS, di aspek kesehatan, nutrisi dan psikologis. Penanganan lain yang harus diberikan kepada anggota KPPS adalah konsultasi psikologis yang bertujuan untuk menggali informasi terkait beban kerja para petugas pemilu.

Kedua, mendorong pemerintah melalui lembaga pemilu untuk mempercepat pemberian santunan kepada keluarga anggota KPPS yang meninggal maupun yang sakit dengan jumlah yang setimpal agar tidak mendorong munculnya permasalahan.

Ketiga, mendorong KPU untuk membangun monumen Pahlawan Demokrasi sebagai simbol penghargaan atas pengabdian para Aparat yang telah bertugas menjaga dan mengawal jalannya pemilu 2019. Hal ini akan menjadi simbol bahwa pemerintah dan penyelenggara pemilu bertanggungjawab atas tragedi pemilu hari ini.

Keempat, meminta seluruh warga Indonesia untuk aksi berkabung dengan mengibarkan bendera setengah tiang untuk mengingat tragedi pemilu sebagai tragedi besar sekaligus simbol untuk mengingat jasa-jasa pahlawan demokrasi dalam mengawal pesta demokrasi.(WRH)

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Related posts

Leave a Comment