Modernis.co, Ngawi – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ngawi menggelar Seminar Literasi. Pegelaran Seminar Literasi yang bertemakan ‘Membangun Budaya Literasi di Era Milenial’ bertempat di Aula Muhammadiyah Tempurrejo-Ngawi (5/2).
Kegiatan seminar tersebut menyasar siswa-siswi SMA-SMK se Kabupaten Ngawi. Di Seminar tersebut, Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur Adreas Susanto (26) berkesempatan menjadi narasumber.
Andreas menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa atas diselenggarakannya seminar literasi di Ngawi. Baginya ini adalah upaya yang patut diacungi jempol karena generasi muda peduli dengan literasi.
baca juga berita lainnya : Peduli Hubungan Ibu dan Anak, IMM FIP UM Gelar Sosialisasi Golden Age
Menurutnya, literasi tidak sekedar membaca, tapi juga berupaya untuk memahami isi informasi yang dibaca. “Memahami isi informasi bisa dilakukan dengan penghayatan mendalam dan analisa terhadap informasi yang didapatkan. Dengan pemahaman literasi yang seperti ini generasi muda tidak mudah termakan berita hoax”. Kata Andreas yang menjadi ketua umum menggantikan Abdul Musyawir Yahya itu.
Andreas sangat menekankan pentingnya tradisi literasi agar generasi muda tidak terjebak dengan informasi yang salah. Apalagi di zaman sekarang berita-berita hoax yang beredar baik di media massa maupun media sosial (medsos).
Disamping itu, Andreas mengingatkan bahwa literasi itu jembatan agar kita terbebas dari penyakit fanatik. Ketidakmampuan seseorang berliterasi itu akan membuat perilaku eksklusif muncul. Perilaku eksklusif itu adalah cikal bakal munculnya sikap fanatik kepada hal hal tertentu yang melemahkan fungsi akal sehat manusia. Tidak mau diajak untuk saling berbagi informasi dan anti kritik. Tambah Andreas.
Terakhir, Andreas berpesan agar PC IMM Ngawi menjadi penggerak literasi dan mampu menjawab tantangan generasi milenial hari ini. (Nam/Naz)