Ada saling serang dengan narasi, ide, gagasan untuk meyakinkan bahwa yang dipilihnya merupakan yang terbaik dan paling baik, namun sebaliknya ada pula saling menjatuhkan antar kubu. Pada situasi seperti ini cebong kampret dilarang baper, baper sedikit turunlah popularitas keseksian masing-masing kubu.
Baca SelengkapnyaTag: pilpres 2019
DPD IMM Jatim : Ayo Kampanyekan Demokrasi Damai
Sebagaimana yang diberitakan oleh tim redaksi sangpencerah.id bahwa yang bersangkutan, Ali Muthohirin (AM), melakukan tuduhan kepada Pak AR “Bahwa Pak AR telah melakukan provokasi yang akan menimbulkan konflik horizontal” yang kemudian pernyataan itu dirilis di media seperti okezone.com, pontas.id dan timesindonesia.co.id.
Baca SelengkapnyaMenyehatkan Nalar Kritis Kita, Pembelaan untuk Ali Muthohirin
Wacana tentang people power yang disampaikan Ayahanda Amin Rais (AR) seharusnya bisa menjadi bahan pertarungan gagasan, bukan berubah menjadi ruang pembunuhan karakter bagi para pengkritiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi Disoal Isu PKI, Prabowo Disoal Isu Khilafah
Konon pula PKI telah lahir kembali dengan wajah baru. Besarang dan beranak pinak di salah salah satu partai yang kebetulan menjadi salah satu pilar utama kekuatan rezim yang sedang berkuasa.
Baca SelengkapnyaKetika Wabah Goebbels Melanda Indonesia
Upeti itu adalah sumber daya alam negeri kita yang dikapling-kapling untuk korporasi-korporasi transnasional yang menjadi “kapal keruk” mereka, diluar instrumen keuangan (hutang, impor, dst) dan politik (demokrasi liberal) yang mereka gunakan untuk mengendalikan hegemoni.
Baca SelengkapnyaSandi Uno dan Kaum Muda Progresif
Selalu ada kaum tua dan kaum muda. Pada setiap fase atau etape. Tak selalu berkaitan dengan usia. Sebab muda dan tua adalah soal nalar dan daya pikir.
Baca SelengkapnyaAktivis GMNI Malang Raya Siap Pindah Hak Pilih Masal!
Modernis.co, Malang – Pemilu 2019 tinggal menghitung hari. Pesta demokrasi 5 tahun sekali untuk memilih Presiden, DPR, dan DPD ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia maupun di berbagai negara yang terdapat Warga Negara Indonesia-nya. Namun demikian, banyak perantau yang ingin mencoblos namun tidak bisa asal datang ke TPS tempatnya merantau. Begitu juga dengan para mahasiswa yang berasal dari luar daerah. Berangkat dari keresahan tersebut, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang Raya mengadakan Audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang dan KPU Kota Malang pada…
Baca SelengkapnyaPers Linglung, Rakyat Bingung
Modernis.co, Surakarta – Saya di beberapa kesempatan sering ditanya sekaligus dicurhati terkait pers oleh teman. Mereka selalu bertanya dengan mimik yang heran dan bingung. Kebingungan nampak terdengar dalam bentuk pertanyaan. Pers mana yang bisa dipercaya ? seakan tidak ada yang netral, tidak ada yang independen, apalagi berintegritas. Saya rasa kebingungan-kebingungan ini muncul akibat kebisingan knalpot mesin politik. Mesin-mesin poltik yang bising itu membuat polusi suara dan udara. Akhirnya, orang tidak bisa bernafas karena pengapnya uap nafas para politikus. Orang juga tidak bisa mendengar suara apa-apa kecuali jargon-jargon politik. Masalahnya, pers…
Baca SelengkapnyaCapres Fiktif Nurhadi Aldo
Modernis.co, Malang – Belakangan ini panggung sosial media sempat digegerkan dengan fenomena yang cukup menggelitik dengan munculnya capres-cawapres fiktif dengan nomor urut 10, Nurhadi-Aldo (Dildo). Kehadiran capres fiktif ini menjadi hiburan tersendiri di tengah ketegangan situasi politik. Narasi yang dikampanyekan sarat akan pesan yang cukup esensial, yakni menuju Indonesia Tronjal Tronjol Maha Asyik. Jika kita lihat pengaruhnya di media sosial terutama di Instagram dan twitter, akun mereka banyak digandrungi para followers. Sepak terjang nurhadi-aldo sendiri tidak hanya viral di media sosial belaka namun juga menjadi topik hangat di berbagai stasiun…
Baca SelengkapnyaBung, Jangan Tunggangi Gontor dengan Politik Praktis!
Klarifikasi yang dibuat oleh salah satu Koordinator G4NKRI yang menyebutkan deklarasi tersebut sebagai salah satu bentuk ijtihad politik nampaknya juga gagal memahami bahwa Gontor menjaga netralitas dalam rangka mewujudnyatakan Berdiri di Atas dan Untuk Semua Golongan.
Baca Selengkapnya