Modernis.co, Palembang – Tokoh pertanian inspirasi yang purnabakti, Beliau bernama Agus Setyawan, S.P salah satu Penyuluh Pertanian terbaik Kabupaten OKU Timur. Kelahiran Yogyakarta, 12 Mei 1963 itu memiliki hobi berkebun dan bernyanyi, dan kesehariannya bertugas di wilayah binaan atau Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) di Desa Tulus Ayu, Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan.
Agus Setyawan orangnya penyabar dan dengan tampilan baju dinas yang rapi, sederhana berikut motor genus dinasnya yang terawat, tidak ada modifikasi, terawat dan bagus Yamaha yt tahun 2005. Dari pelaporan sangatlah rapi dan tepat waktu, laporan Mingguan, 2 Mingguan, bulanan dan lampiran BOP. Sejak alm H. Suparno hingga periodesasi Arifin, bahkan pernah dipimpin yang dulu pernah jadi stafnya pun beliau tetap taat (Agus Fitriyasa) dan profesional.
Koordinator BPP BMR, Arifin Syajaah, S.P mengatakan bangga kepada Bapak Agus Setyawan yang merupakan PPL Kecamatan Belitang Madang Raya berkontribusi secara maksimal dalam menjalankan tugas, dan menjadi panutan teladan bagi penyuluh pertanian lainnya. Selain tugas utama Beliau juga terlibat dalam persiapan PEDA XV KTNA di Kabupaten OKU Timur.
“Saya sebagai Koordinator BPP BMR sangat bangga yang memasuki purnabakti yaitu Pak Agus Setyawan. Beliau memang perlu di contoh, karena memasuki masa pensiun tetap berkontribusi kepada BPP BMR. Meluangkan waktunya untuk membantu kegiatan yang ada di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan BMR, apalagi kita sebagai tuan rumah PEDA XV KTNA Tingkat Provinsi Sumatera Selatan,” terang Arifin pada Sabtu (06/05/2023).
Arifin juga menuturkan, salah satunya menjadi tuan rumah Kecamatan BMR. Kontribusi Pak Agus Setyawan perlu kita banggakan, sebenarnya Pak Agus sudah istirahat tapi Beliau masih semangat untuk membantu di dalam kegiatan yang ada di Kecamatan BMR. Untuk itu, rekan-rekan junior ini suri tauladan yang perlu kita contoh dari Pak Agus.
“Sebagai Koordinator mengucapkan terima kasih yang sangat dalam dari Pak Agus, semoga Pak Agus tetap sehat, memasuki masa pensiunnya dan kami yang ada di BPP BMR tetap mengharapkan support Pak Agus, terutama yang junior-junior. Walaupun secara kedinasan sudah pensiun, saya tetap mengharapkan kontribusi Pak Agus untuk membimbing Adik-adik kita di dalam menjalankan tugasnya. Secara kedinasan memang sudah pensiun tetapi, secara kekeluargaan kita tetap jaga,” ungkap Arifin.
PPEP OKU Timur, Preli Yulianto, S.P mengatakan Bapak Agus Setyawan sosok Penyuluh Pertanian teladan bagi kami, khususnya pendamping penyuluh. Beliau PPL yang amanah mengemban tugas, dan profesional akan tanggungjawabnya.
“Bapak Agus Setyawan selama saya kenal memiliki dedikasi yang baik, bijaksana, dan tekun. Beliau salah satu PPL senior di BPP BMR yang patut dijadikan tauladan, kontribusi terhadap BPP BMR begitu loyal,” terang Prely pada Sabtu (06/05/2023).
“Kami PPEP BMR butuh bimbingan dan wejangan Bapak Agus Setyawan. Atas pengalaman jadi PPL bertahun-tahun banyak yang dapat kami petik jadi pembelajaran bekal bagi kami,” ujarnya.
Sementara itu salah satu PPL BPP BMR, Parmaji, S.P mengatakan Bapak Agus Setyawan sosok penyuluh yang memberi keteladanan dari disiplin, Beliau selalu hadir di BPP sebelum waktunya tiba. Beliau tidak ambisi jabatan, tapi sangat ambisi dengan penyelesaian tugas pekerjaan, beliau tidak banyak ngendiko ( bicara) tapi bergerak diantara anak-anak muda.
“Beliau mumpuni bidang perbenihan dan tidak engan berbagi, menjalin hubungan bukan senior yunior, beliau bahkan lebih menghargai orang lain. Walaupun lebih mengerti, beliau mengingatkan dengan terbuka tapi dengan kalimat yang santun bijaksana, beliau mengangap kolega adalah saudara,” ungkap Parmaji pada Sabtu (06/05/2023).
Terpisah, Pendamping Penyuluh Wilbin Tulus Ayu, M Irsyad Fajar, S.P mengatakan Pak Agus Setyawan senantiasa membimbing di lapangan, mengajari menghadapi petani berbagai karakter dan watak. Pola komunikasi yang ramah dan santun membuat petani menyegani Pak Agus.
“Banyak pengalaman yang diberikan Pak Agus selama bertugas di Tulus Ayu membuat saya terinspirasi. Beliau bisa menjadi contoh untuk junior bagi kami. Saya masih ingat ketika di wilayah binaan kedapatan jalan jelek saya bersama Pak Agus terpleset membuat kami kotor-kotoran, beliau hanya tersenyum dan tetap bersabar,” jelas Irsyad pada Ahad (07/05/2023).
“Semoga sehat selalu menikmati masa tua dengan baik, dan tetap menjaga silaturahmi dengan Penyuluh BMR. Tetap semangat Pak Agus kami selalu bersamamu,” tutupnya. (Ril Tani)
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini