Modernis.co, Malang – Mengangkat tema Gelorakan Literasi, Galakan Perdamaian, demisioner muda Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) komisariat Tamaddun Malang melaunching sebuah wadah Non Governmental Organization (NGO) Peace Literacy Network (PeaceLink) di Cafe Pan Java Warung Tani pada Jumat (01/02).
Direktur Excekutif PeaceLink, Adi Irfan Marzuki, S.Pdi., M.Pd mengatakan bahwa wadah ini bersifat terbuka bagi siapapun khususnya dalam menggalakkan perdamaian melalui literasi. “Baru di tahun ini PeaceLink bisa diorbitkan kepada publik dan diharapkan mampu memproduksi dan menebarkan perdamaian di Malang Raya khususnya dan di Indonesia umumnya,” kata Irfan
Ia melanjutkan, dengan adanya wadah ini sasaran dakwah dalam mencipta perdamaian di tengah-tengah percakapan publik yang kurang sehat khususnya terhadap generasi milenial bisa tersampaikan dengan baik.
Subhan Setowara, Pengarang Muslim Milenial yang juga merupakan inisiator PeaceLink mengharapkan wadah ini bisa menjadi tempat yang bisa menyalurkan potensi mahasiswa sekaligus sebagai salah satu wadah pendidikan alternatif.
“PeaceLink dari segi sejarah sudah di gagas sejak tahun yg lalu (2018) dan dengan adanya teman-teman dimisioner muda IMM Tamaddun FAI yang melanjutkan gagasan tersebut,” kata peneliti di PSIF itu.
Acara launching sendiri di tandai secara simbolis dengan pemotongan tumpeng dan dilanjutkan dengan diskusi interaktif dengan menghadirkan pembicara Ali Muthohirin (wakil ketua DPP KNPI), Hasnan Bactiar (pendiri SGST, alumnus ANU Australia), Mifthahussururi (Pembina Mager dan Tenaga Eksternal PASKA kemendikbud RI) dan juga Hendro (Pendiri Semut Alas dan Pegiat Report). (NFR/Naz)
Redaksi
Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!
Kirim Tulisan Lewat Sini