Modernis.co, Makassar – Setelah sekian lama kita berkawan sebagai teman sekantor, aku akhirnya mengajakmu makan malam di sebuah restoran. Aku ingin kita berada di dalam suasana yang menyenangkan, agar perikatan hati kita terasa semakin spesial. “Eh, semalam, aku melihat perayaan ulang tahun pernikahan ayah dan ibumu di televisi. Mereka tampak sangat bahagia. Apa kau tak ingin segera menjalani kehidupan rumah tangga seperti mereka?” singgungmu kemudian, saat kita tengah duduk berhadapan dan bersantap, ketika aku masih menunda untuk menyatakan maksud pertemuan kita. Aku lantas mendengkus gemas. “Tentu saja aku ingin.” Kau…
Baca SelengkapnyaTag: cerpen berhikmah
Yang Terbuang dari Negara Mayoritas Muslim Terbesar
“Allah bersumpah demi Pena dan segala yang dihasilkan dari Pena, namun sedikit sekali orang yang menulis dan membaca.” – Y.A. Tuhan, jika aku dapat memilih, bisakah aku memilih terlahir dalam keluarga seperti apa, terlahir di negara mana dan dalam lingkungan seperti apa? Aku ingin sekali seperti mereka. Terlahir dalam rahim seorang ibu dan keluarga yang hidup tentram dalam lingkungan yang dapat menerima keberadaan mereka. Namaku Bela. Aku adalah gadis berusia 18 tahun yang ditakdirkan terlahir dalam sebuah keluarga yang menganut keyakinan minoritas di Indonesia. Namun, aku tak pernah menyesal sama…
Baca Selengkapnya