Modernis.co, Jakarta – Apakah kamu sudah pernah mendengar Hari Fotografi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus. Kamu perlu merayakannya lho!
Merayakan Hari Fotografi Sedunia patut dilakukan untuk mengenang dan memberi penghormatan tertinggi bagi setiap dedikasi yang diberikan oleh photografer dimanapun.
Pegiat seni dan ilmu fotografi telah berhasil membuat masyarakat dunia memiliki kesempatan untuk menikmati keindahan dalam setiap jepret foto yang diabadikan.
Dalam setiap momen yang diabadikan memiliki cerita dan ekspresi nostalgia bagi siapa saja yang melihatnya. Untuk merayakan hari penting ini, mari kita simak 5 fakta menarik tentang Hari Fotografi Sedunia dan sejarahnya.
1. Pionir Fotografi Praktis
Tanggal 19 Agustus dipilih sebagai Hari Fotografi Sedunia karena pada tanggal ini, di tahun 1839, pemerintah Prancis membeli paten atas proses fotografi Daguerreotype dari Louis Daguerre.
Pemerintah Prancis kemudian menghibahkannya kepada dunia secara gratis setelah mematenkannya. Tindakan murah hati ini membuat fotografi bisa diakses oleh banyak orang dan menandai awal dari era fotografi modern.
2. Berawal dari Karya Dua Orang Jenius
Daguerreotype sebenarnya merupakan pengembangan dari penemuan yang lebih awal. Proses ini adalah hasil kolaborasi antara Louis Daguerre dan Joseph Nicéphore Niépce.
Niépce adalah orang pertama yang berhasil menciptakan “foto” permanen pada tahun 1826. Proses pengembangan ini sangat lama terlebih ketika Niepce meninggal dunia.
Daguerre melanjutkan penelitian dan menyempurnakan prosesnya sendirian hingga lahirlah Daguerreotype yang jauh lebih cepat dari versi sebelumnya.
3. Foto Pertama Butuh Waktu 8 Jam
Foto pertama yang berhasil dibuat oleh Joseph Nicéphore Niépce pada tahun 1826 berjudul “View from the Window at Le Gras”. Foto ini menunjukkan gambar sebuah pemandangan perkarangan rumah yang diambil dari dalam rumah melalu sebuah jendela.
Foto ini tidak seperti foto-foto yang kita kenal sekarang. Proses pembuatannya sangat lama, yaitu memakan waktu sekitar 8 jam di bawah sinar matahari penuh.
Dewasa ini dunia fotografi telah dimudahkan dengan teknologi yang semakin berkembang, khususnya kamera. Untuk menghasilkan ribuan jepretan foto hanya membutuhkan hitungan detik.
4. Diinisiasi Fotografer Australia
Ide untuk merayakan Hari Fotografi Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 2010 oleh seorang fotografer bernama Korske Ara. Dengan kata lain beliau ini adalah pencetusnya.
Gagasan tersebut merupakan sebuah inisiatif global yang bertujuan untuk menyatukan dan menginspirasi fotografer dari seluruh dunia. Tujuannya agar dapat saling berbagi satu foto yang mereka banggakan.
Lebih dari puluhan ribu profesi fotografer di lebih dari 100 negara telah berpartisipasi dan merayakannya sebagai simbol kekuatan visual fotografi.
5. Fotografi Mengubah Dunia Secara Drastis
Dari potret keluarga, foto jurnalisme, hingga foto luar angkasa, fotografi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Fotografi mengabadikan peristiwa bersejarah, mendokumentasikan budaya, dan menginspirasi perubahan sosial.
Foto-foto yang menggambarkan dampak perang atau isu lingkungan sering kali lebih kuat dan menggugah daripada ribuan kata. Fotografi adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini dan masa depan.
Dengan segala kemudahannya, hari ini kita bisa dengan mudah mengambil foto menggunakan ponsel pintar. Namun, jangan lupa untuk menghargai sejarah panjang di baliknya. Selamat Hari Fotografi Sedunia! (IF)
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini