Modernis.co, Bima – Memperingati tiga tahun kepemimpinan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri – Dahlan M. Noer (Dinda-Dahlan) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bima melakukan Konsolidasi Organisasi di Sekretariat IMM Bima, Senin, (18/02).
“Tiga tahun terakhir masa kepemimpinan Dinda-Dahlan, momen yang tepat untuk mengevaluasi pemerintah Daerah, kira-kira sejauh mana pemerintah mewujudkan visi-misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” kata Andriadin, Ketua Umum IMM Bima.
Andri melanjutkan, agenda ini menghadirkan seluruh Kader IMM kota dan kabupaten Bima. IMM menyampaikan beberapa poin penting.
- Tidak meratanya Pembangunan Infrastruktur di Daerah
- Terjadi Konflik yang berkepanjangan.
- meningkatnya angka Criminal/kejahatan (Crime) dan premanisme.
Andri menambahkan bahwa terjadinya peristiwa dan problem sosial di Bima, mesti ada upaya serius yang di lakukan oleh pemerintah daerah dan institusi penegakan hukum lainnya.
baca berita lainnya : Demisioner Muda Tamaddun Orbitkan PeaceLink
Pemerintah lanjut Ardi, juga harus memberikan lapangan pekerjaan dalam meningkatkan taraf hidup, memberikan pendidikan agama dan budaya secara baik serta melakukan identifikasi terhadap preman dan pelaku kejahatan yang marak terjadi.
“Secara garis besar kejahatan di Bima semakin meningkat seperti pembunuhan, pembegalan, premanisme,mutilasi, beredarnya penggunaan narkoba” tambahnya.
Andri menilai Penegakan Hukum dan Perintah dalam mewujudkan Bima Ramah sebagaimana yang di Cita-citakan oleh Bupati sejak tiga tahun lalu juga lemah.
“Kami menilai bahwa tiga tahun visi Dinda-Dahlan gagal dan hanyalah sebuah angan serta janji politik semu karena selama ini tidak pernah di realisasikan secara maksimal,” tutupnya (AN/Naz)
Redaksi
Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!
Kirim Tulisan Lewat Sini