Merawat Warisan Etika Politik Buya Syafii

Modernis.co, Jakarta – Demokrasi Indonesia tengah menghadapi tantangan serius. Meski pemilu berjalan rutin dan partisipasi elektoral tetap tinggi, substansi demokrasi justru kian menipis. Lembaga negara kehilangan daya kritisnya, partai politik terjebak dalam logika transaksional, dan masyarakat sipil mulai kehilangan kekuatan moral untuk menahan arus kooptasi kekuasaan. Di tengah situasi itu, nama Buya Ahmad Syafii Maarif kembali menggema bukan karena ia hadir secara fisik, melainkan karena warisan moral-politiknya terasa semakin relevan. Sosok ini, yang dikenal sebagai cendekiawan Muslim, negarawan, dan mantan Ketua Umum Muhammadiyah, telah lama menegaskan bahwa politik tanpa etika…

Baca Selengkapnya

Etika Politik

khusnul Khuluq aktivis imm dan intelektual muda muhammadiyah

Modernis.co, Jambi – Hilir dari berpolitik adalah mewujudkan kesetaraan secara radikal. Dalam berbagai kontkes. Ini yang sering luput dalam diskusi publik bangsa kita akhir-akhir ini.  Diskusi publik yang mengalir selalu berujung pada siapa yang akan menjabat sebagai apa. Fenomena ini menunjukkan ada semacam reduksi atas substansi berpolitik. Di sisi lain juga menunjukkan ada semacam disorientasi dalam berpolitik. Sebetulnya, berpolitik adalah pekerjaan yang mulia. Istilah zoon politicon biasanya diterjemahkan dengan hewan yang berpolitik. Hewan perpolitik konotasinya buruk. Karena identik dengan korupsi, kolusi, nepotisme, berebut pengaruh, kompromi, kong kali kong,  dan seterusnya. Sehingga politik…

Baca Selengkapnya