Modernis.co, Pandeglang – Ini cerita tentang jalan-jalan. Speedometer menunjukkan 40 – 50 km per jam di jalan hotmix dan beton. Selain faktor bulak-belok, kami juga tidak sedang berbalapan. Di luar jalan bagus, kecepatan kendaraan variatif sekali. Adakalanya harus 10 km/jam, karena tanjakan/turunan yang lumayan curam, dimana jalan sangat “menyakitkan” kendaraan. Apalagi kalau feel tidak memberikan dukungan. Klop deh. Dalam jalan-jalan ini, waktu yang dihabiskan adalah kurang lebih enam jam, sejak berangkat dari penginapan sampai kembali pulang menuju kediaman. Ada lima kecamatan yang terlewati, dan puluhan desa dilalui. Beberapa kantor desa…
Baca SelengkapnyaTag: cerpen modernis
Yang Terbuang dari Negara Mayoritas Muslim Terbesar
“Allah bersumpah demi Pena dan segala yang dihasilkan dari Pena, namun sedikit sekali orang yang menulis dan membaca.” – Y.A. Tuhan, jika aku dapat memilih, bisakah aku memilih terlahir dalam keluarga seperti apa, terlahir di negara mana dan dalam lingkungan seperti apa? Aku ingin sekali seperti mereka. Terlahir dalam rahim seorang ibu dan keluarga yang hidup tentram dalam lingkungan yang dapat menerima keberadaan mereka. Namaku Bela. Aku adalah gadis berusia 18 tahun yang ditakdirkan terlahir dalam sebuah keluarga yang menganut keyakinan minoritas di Indonesia. Namun, aku tak pernah menyesal sama…
Baca Selengkapnya