Sejauh 150.000 km

sejauh 150 km

Modernis.co, Salatiga – “Sampai sejauh 150.000 km perjalanan jangan biarkan ilalang yang tinggi menutupi bunga-bunga indah dalam kebun hidupmu. Karena kau tak akan pernah tau kapan langkahmu akan terhenti. Hidup adalah kesempatan yang berharga bagimu,” ucap seorang wanita berusia 59 tahun itu dengan suara pelan. Dua puluh detik yang begitu singkat tetapi menjadi momen yang tak akan kulupa. Kata demi kata yang terucap dari mulut wanita itu mendorong aku untuk terus bergerak. Bergerak melewati 150.000 km perjalanan hidup. Angka 150.000 km bukan angka kecil. Itu artinya perjalanan hidupku masih panjang.…

Baca Selengkapnya

Abadi Perjuangan

aktivis imm malang

Memilih untuk tetap bertahan, dan perlahan melangkah. Menerka segala rintang, menerjang segala aral. Merajut untaian asa, memupuk benih-benih harap. Mengejawantah narasi janji, menjadikannya sebuah bukti. Bangunlah engkau dari tidurmu yang tidak begitu nyenyak!! Perlahan masih kulihat tangan itu menggaruk kepala. Aku tahu, tidurmu tidak terlalu lelap. kesadaranmu tidak sepenuhnya hilang. Masih bisa kau dengar hiruk pikuk mustad’afin menimang lara. Masih terlintas dalam pikirmu, senyuman manis boneka Senayan yang setia pada korporasi dan oligarki. Ya, kesadaranmu belum sepenuhnya hilang. Bangunlah.. Bangkitlah.. Bangsa ini butuh pencerah. Negara ini butuh penggerak. Negeri ini…

Baca Selengkapnya