Satu Lagi Ulama Pergi Tanpa Saya Punya Kenangan

nurbani yusuf

Mengenang Buya Yunahar Modernis.co, Malang – agar saya tak kehilangan substansi bahwa bersila di ‘ndalem’ ulama adalah ta’dzim dan ziarah kubur sejatinya adalah mengingat mati— Mungkin saya bagian dari puluhan juta warga Muhammadiyah yang lain yang tak punya kenangan dengan para ulama. Tidak pernah menggenggam tangannya, tidak pernah berkunjung ke ‘ndalemnya’ dan tak pernah ta’dzim duduk mendengar tausiyahnya. Apalagi meminta doanya dan memohon fatwanya. Pertemuanku dengan ulama-ulama Muhammadiyah hanyalah pertemuan biasa dan biasanya hanya bertemu di forum-forum resmi, seminar, kajian atau rapat-rapat lainnya— tiada sama sekali yang berniat diri berta’dzim…

Baca Selengkapnya