Modernis.co, Jakarta – Kelompok Studi Trisakti (KST) yang merupakan salah satu elemen Gerakan Reformasi 1998, memberikan tanggapan terkait dengan rencana pemberian dan penganugerahan gelar “Putera Reformasi” kepada Presiden Joko Widodo oleh Universitas Trisakti. Ketua Kelompok Studi Trisakti (KST) Eric Armansyah mengatakan bahwa pemberian gelar Putera Reformasi oleh Rektor Universitas Trisakti Prof Dr Ali Ghufron Mukti kepada Jokowi dinilai terlalu dini dan sarat akan muatan politik. “Saya kira usulan penganugerahan gelar “Putera Reformasi” tersebut masih terlalu dini dan premature serta berpotensi menggerus esensi nilai-nilai dan tujuan reformasi 1998,” ujar Eric saat…
Baca Selengkapnya