Modernis.co, Malang – Pada era globalisasi dan revolusi industri 4.0, Indonesia banyak mengalami beban ideologi. Semakin tumbuh pesatnya teknologi, komunikasi, dan digitalisasi yang kian mutakhir semakin mudah untuk mengakses informasi tentang berbagai paham dan ideologi. Bahkan mungkin ideologi yang bertentangan dengan Pancasila mudah mendapatkan akses. Sehingga berakibat pada hancurnya pola pikir generasi milenial. Semangat nasionalisme generasi milenial terus menyusut dengan menganggap budaya asing lebih modern daripada budaya sendiri. Seperti konflik ideologi di Timur Tengah antara Sunni –Wahabisme– Arab Saudi dan Syi’ah Iran. Kelompok Sunni beranggapan bahwa kepemimpinan (kekhalifahan) bukanlah suatu…
Baca Selengkapnya