Modernis.co, Malang – Muhammadiyah lahir pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta yang didirikan oleh pahlawan Nasional yang memiliki nama asli Muhammad Darwis dan kemudian beliau beribadah dengan melaksanakan ibadah Haji. Dan pada akhirnya sang guru beliau merubah nama tersebut Menjadi KH. Ahmad Dahlan seperti yang kita kenal sampai dengan detik ini. Kemudian beliau melihat hal aneh yang ada dipemukiman warga yang setiap waktu beribadah dengan cara TBC (Tahayul, Bid’ah dan churafat) hal ini menggerakan pemikiran dan gagasan pembaharuan gerakan Islam senantiasa mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW (Muhammadiyah itu sendiri).…
Baca SelengkapnyaTag: politik muhammadiyah
Muhammad, Muhammadiyah dan Politik
Modernis.co, Malang – Muhammadiyah yang dipelopori oleh Ahmad Dahlan sejak awal sudah memposisikan diri tidak hanya berhenti pada dunia pemikiran saja tanpa dibarengi dengan prakteknya. Hal itu bisa terlihat bagaimana ketika Ahmad Dahlan ketika mengajarkan kepada muridnya surat Al-Maun. Ia tidak langsung menulis buku tafsir sebagai buku panduannya. Namun yang ia lakukan dengan mengambil baju-baju di rumahnya serta langsung membagikannya kepada kaum Mustadh’afin. Bahkan, ia tidak mau beranjak dari surat Al-Maun sebelum para muridnya mempraktekkannya. Apa yang dilakukan oleh Dahlan adalah sebagai bentuk tafsir konkrit dari apa yang ia pahami…
Baca SelengkapnyaSikap Netralitas Muhammadiyah dalam Kancah Perpolitikan
Namun sebenarnya, diksi netralitas digunakan untuk menjelaskan kepribadianya bahwa organisasi Muhammadiyah mampu membendung elite dan lembaganya untuk tidak ikut serta dalam kompetisi kekuasaan politik.
Baca SelengkapnyaJalan Lain Politik Muhammadiyah
Namun secar historis dalam babak tertentu Muhammadiyah pernah terjun dalam kancah politik atau jalur struktural, khususnya pada zaman Masyumi walaupun pada akhirnya Muhammadiyah kembali menempuh jalur dakwah kultur hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaDorongan Berpolitik dan Sikap Muhammadiyah
Muhammadiyah tidak akan terpisah atau dipisahkan dengan politik. Bagaimanapun politik itu adalah hulu dari segala kebijakan. Hanya saja kegiatan politik Muhammadiyah adalah politik yang bermartabat dan tidak akan mengorbankan nilai kepatutan dan keislaman.
Baca Selengkapnya