Pasangan capres yang hanya diikuti oleh dua pasangan menambah keadaan semakin memburuk, tidak lain karena rivalitas jilid dua Prabowo dan Jokowi. Kondisi ini menyebabkan adanya kontradiksi yang terus menerus berjalan dengan peran masing-masing kelompok yang membuahkan konflik narasi bahkan fisik dalam tubuh kebangsaan.
Baca SelengkapnyaTag: pilpres 2019
Prabowo: Saya Akan Timbul dan Tenggelam Bersama Rakyat
Modernis.co, Malang – Perjuangan Prabowo dalam rangka memperbaiki bangsa dihentikan untuk yang kedua kalinya dalam putusan sengketa pilpres 2019 oleh sembilan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Putusan tersebut bulat dan tanpa ada dissenting opinion (perbedaan pendapat) para hakim MK yang memeriksa dan memutus. Semua kecurangan yang didalilkan oleh tim Prabowo ditolak dan dianggap tidak terbukti oleh MK sehingga merupakan putusan akhir yang mengikat (final and binding) bagi Prabowo dan rakyat yang mendukungnya dalam ranah legalitas. Kekalahan Prabowo di aspek legalitas itu menjadi sejarah ketiga bagi Prabowo dalam pertandingan memperebutkan kursi Presiden…
Baca SelengkapnyaPutusan MK, Tak Ada Jeda Melawan Munkar
Kita makmurkan masjid–kita banyakkan sedekah–kita kunjungi kerabat yang memutus–kita doakan yang sakit–kita hiburkan yang sedih–kita ajarkan Al Quran–kita tradisikan yang sunah–kita hilangkan yang bid’ah–inilah jihad melawan munkar.
Baca SelengkapnyaPemenang yang Dimenangkan
Putusan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2019 yang dibacakan secara bergantian oleh hakim MK selama kurang lebih 8 jam memang membosankan para pendengar seluruh alam. Putusan setebal 1944 halaman itu pada intinya menolak gugatan Prabowo-Sandi sebagaimana yang diredaksikan di halaman 1942.
Baca SelengkapnyaPertengkaran Pasca Pilpres
Mengarahnya dua pasangan capres dan cawapres juga dipengaruhi oleh besarnya presidential threshold (ambang batas presiden) yang mensyaratkan akumulasi 25 % suara sah nasional atau 20 % suara anggota DPR yang duduk di senayan. Prasyarat ini menyebabkan partai partai yang baru menetas (PSI, Berkarya, Perindo, Garuda) harus tersingkir sebelum pertandingan dimulai dalam mencalonkan capres atau cawapres.
Baca SelengkapnyaDiisukan Lakukan Banyak Kecurangan, IMM Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu
Melihat kasus ini, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah secara serentak memberikan apresiasi besar terhadap kinerja kepada KPU dan Bawaslu. Melalui pernyataan ketua umum DPP IMM Najih Prasetyo mengatakan bahwa KPU dan bawaslu sudah bekerja maksimal.
Baca SelengkapnyaStop Hoaks, Bantu Selamatkan Nyawa Petugas KPPS!
Selain meresahkan, hoaks juga berpotensi menyulut emosi pendukung masing-masing calon. Utamanya adalah kubu yang merasa dirugikan. Tidak hanya itu, masifnya hoaks juga dapat membuyarkan konsentrasi serta menambah tekanan psikis para petugas KPPS.
Baca SelengkapnyaNegeri yang Menjauhi Cita Cita
Modernis.co, Lamongan – Demokrasi Indonesia sedang terbengkalai, instalasi demokrasi yang lengkap telah dimiliki, akan tetapi yang mengalir didalamnya adalah politik yang dikendalikan oleh sirkulasi uang, keyakinan riligius yang cenderung absolut, dan praktek politik komunal yang ditopang alat-alat pemaksa kebenaran yang bernama kekerasan dan nominal. Demokrasi kita selama 10 tahun terakhir ini semakin jauh dari konstruksi politik yang di cita citakan oleh negara ini, karena instrumen yang ada justru dijadikan alat untuk melegitimasi segala tindakan atas nama adat, budaya, tradisi yang bercampur baur dengan keyakinan dan agama. Sinisme karena demokrasi di…
Baca SelengkapnyaPemilu 2019 dan Meroketnya Suara PKS
Hasil ini tentu patut diapresiasi, meski masih di bawah target perolehan nasional suara partai yang dikomandoi Sohibul Iman ini. Dimana partai yang mengklaim sebagai partai dakwah ini menargetkan 12% suara pemilih nasional.
Baca SelengkapnyaKebangkitan Revivalisme Politik Islam?
Kedua, ketika diperhatikan secara seksama, pada hakikatnya gerakan yang dibangun sampai detik ini terlalu eksklusif, sehingga berakibat terjadinya fanatisme buta ditubuh umat Islam sendiri.
Baca Selengkapnya