Sekedar peristiwa

Berjejer anak-anak Adam dengan baju gamis panjang, pancaran pesona jubah.Nampak alim bak seorang khultus keimanan berbalut pakaian.Komat-kamit mantra khutbah sampai berbusa-busa.Kajian rutinan berisi kicauan tentang ibadah berbalas surga. Tren hijrah meledak, ukuran spiritual keimanan sekedar busana.Memahami Al Quran sekedar konstektual belaka.Beribadah sholat sekedar rutinitas takut api neraka, berharap surga.Berbagi demi eksistensi bukan dasar kemanusiaan. Khusuk membaca Al Quran, mengabaikan bacaan ilmu lainnya.Ketika kita tertinggal, menyalahkan kaum kafir yang khusuk belajar.Teologi agama diabaikan, fatwa Ulama jadi bahan tertawaan.Bukan pakar ilmu, merasa paling tahu, paling fasih, paling faham. Kita sesama Muslim mengapa…

Baca Selengkapnya