Modernis.co, Malang – Filsafat telah menjadi perangkat untuk berkomunikasi dengan kelompok yang terpinggirkan. Lambat laun filsafat kaum perempuan mulai membedakan diri dengan filsafatnya kaum laki-laki dan membentuk epistemologi yang khas feminis. Selain bersifat politis dan menghendaki perubahan, yang paling utama adalah bagaimana filsafat mereka mampu mengubah kesadaran sejarah yang misoginis. Gerakan feminisme yang banyak dilakukan pada paruh kedua abad 19 semuanya bersifat politis dan menghendaki terjadinya perubahan mendasar. Buku The Second Sex (dipublikasikan secara luas pada 1949) karya Simone de Beauvoir (1908-1986) adalah inspirasi utama bagi gerakan yang dilakukan para…
Baca Selengkapnya