Pemkab Bener Meriah Pertimbangkan Perbanyak Buku Emun

pemkab bener meriah

Modernis.co, Aceh – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam hal ini Bupati Sarkawi sampaikan akan mempertimbangkan buku antologi Puisi berjudul Emun (embun) untuk diperbanyak. “Nanti kita lihat apa yang bisa kita lakukan. Karena hari ini kami baru mengetahui bahwa ada beberapa generasi Bener Meriah yang menulis khususnya buku Emun. Kita bantu apa yang bisa kita bantu,” kata Sarkawi saat diwawancarai Sabtu (17/8/2019) di GORS kabupaten setempat. Sementara itu, secara terpisah Ansar Salihin mengharapkan agar buku tersebut diperbanyak untuk kemudian diperuntukkan untuk pelajar mahasiswa dan umum di kabupaten Bener Meriah sebagai bahan…

Baca Selengkapnya

Buku Antologi Puisi Emun Launching di Kebun Stroberi Kepies

buku antologi puisi emun launching

Modernis.co, Aceh – Buku Antologi Puisi “Emun” Karya Ansar Salihin dilaunching di kebun stroberi Kepies, Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah, Selasa (13/08). Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemuda/i Kepies, dengan menghadirkan Narasumber Awaluddin Ishak, S.Sn (Penyair Muda Gayo). “Ini merupakan Launching ketiga buku Emun yang sebelumnya telah Launching di Sigli dua kali,” Jelas Ansar kepada modernis.co. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Launching ini dilaksanakan sengaja di kebun stroberi yang merupakan objek wisata yang ada di Desa Kepies. “Hari ini buku Emun dilaunching di kampung halaman, tempat lahirnya ide judul Emun. Kepies …

Baca Selengkapnya

Buku Antologi Puisi “Emun” Akan Launching di Bener Meriah

launching buku antologi puisi emun

Modernis.co, Aceh – Antologi Puisi ‘Emun’ Karya Ansar Salihin pemuda asal Kampung Kepies, Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah dicanangkan Launching pada Agustus 2019 ini. “Rencana awal kan diwacanakan pada 15 Agustus. Namun narasumbernya meminta di lain waktu hingga akhirnya diundur untuk sementara waktu,” kata Ansar yang sedang berdiskusi dengan Ketua The Gayo Institute Kabupaten Bener Meriah, Marhamah, Senin (12/08). Laki-laki kelahiran Buntul Kepies tahun 1991 ini mengatakan buku tersebut diselesaikan dalam kurun waktu enam tahun dalam tiga periode. Periode pertama merupakan proses belajar, Periode kedua proses mencari jati diri dan…

Baca Selengkapnya