Modernis.co Malang – Peringatan Isra Mikraj 27 Rajab 1445 H jatuh pada tanggal 8 Februari 2024. Momen ini diperingati masyarakat Muslim dengan berbagai acara dan mengusung tema Isra Mikraj yang beragam.
Salah satu contoh acara peringatan Isra Mikraj atau Isra’ Mi’raj adalah ceramah atau mengundang pendakwah yang memberikan kajian tentang perjalanan spiritual Nabi Muhammad dari Makkah menuju Sidratul Muntaha atau langit ketujuh. Kejadian tersebut dapat dijadikan tema khusus untuk acara yang dibuat. Acara tersebut diselenggarakan oleh PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 61.
Didalam peristiwa tersebut mengingatkan kita tentang sholat lima waktu, dengan perjuangan beliau sampai ke Sidratul Muntaha dan kita diperintah untuk melaksanakan sholat. Semoga dengan peringatan malam hari ini, bertambah hidup dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT
Dalam kegiatan peringatan isra’miraj ini pmm 16 umm mengundang pencerah
Ustadz Zuhri beliau menyampaikan, bahwa pada malam yang bertepatan dengan penghujung bulan rajab, sebentar lagi kita akan bertemu dengan bulan sya’ban dan lanjut bulan dimana semua amal kita akan diterima oleh Allah SWT, yakni semoga dalam bulan Ramadhan nantinya kita bisa penuhi berbagai kewajiban sebagai seorang muslim. tanpa ada halangan apapun dan semoga semua amal ibadah kita diterima di sisi Allah SWT.
“kita telah berada di penghujung bulan sya’ban dan semoga masih dapat bertemu dengan bulan suci Ramadhan sebagai bulan yang penuh Rahmat dan pelimpat gandaan segala amal perbuatan baik” katanya
Ustadz Zuhri dalam tausiyahnya juga mengajak semua pihak untuk selalu meneladani akhlak baginda Rasulullah SAW, salah satu bentuknya yaitu dengan hati yang selalu pandai bersyukur.
“Agar mendapatkan ketenangan jiwa, kebahagiaan batin, kesuksesan dunia dan akhirat, dan insyaallah Allah SWT wafatkan dalam husnul khotimah, kita harus memiliki hati yang selalu pandai bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa sebagai seorang muslim kita jangansampai lupa untuk bersyukur dan saling menghargai untuk mencapai suatu kebaikan bersama di dunia
“Salah satu bukti kita bersyukur adalah dengan cara hidup saling menghargai satu sama lain, saling menjaga persatuan, dan kekompakan. Kita hargai semuanya untuk mencapai kebaikan dan kedamaian dunia ini,” tambahnya.
Beliau juga menyampaikan salah tu kunci kesuksesan di dunia dan akhirat ialah dengan memegang tali keimaman dengan erat dan bersungguh-sungguh dan tak lupa juga untuk terus mengupdte pengetahuan keilmuan tentang keislaman serta mengamalkannya
“Kita semua punya kewajiban untuk belajar Islam ini dengan benar dan mengamalkannya. Seperti Rasulullah, mengamalkan ajaran Islam ini secara sungguh-sungguh, memegang keimanan dan ketaqwaan dengan erat. Itulah kunci kesuksesan,” pungkasnya
Beliau berharap momen Isra mi’raj bukan hanya menjadi peristiwa sejarah, melainkan juga sumber inspirasi berperilaku dalam kehidupan sehari-hari, termasuk ketaatan pada orang tua, guru dan ketaatan melaksanakan perintah Allah yakni shalat, Karena segala impian kita akan terwujud jika hubungan kita dengan pemilik alam ini baik, demikian juga sebaliknya. (FSL)