Esensi Bela Negara dalam Pemulihan Ekonomi di Indonesia

Modernis.co, Jakarta – Bela negara adalah salah satu prinsip dasar yang dipegang oleh bangsa Indonesia. Menurut UUD 1945, bela negara diartikan sebagai wajib militer, wajib belajar, wajib kerja, dan wajib membayar pajak. Namun, bela negara bukan hanya sekedar wajib militer dan sebagainya, melainkan juga dapat diartikan sebagai rasa cinta tanah air dan kesediaan untuk berkorban demi kepentingan negara.

Dalam pelaksanaannya, bela negara mencakup beberapa aspek, di antaranya adalah Pertahanan Negara, pertahanan negara adalah aspek terpenting dalam pelaksanaan bela negara. Setiap warga negara harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk melindungi negara dari ancaman dan gangguan dari dalam maupun luar negeri.

Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan kewarganegaraan sendiri merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai bela negara kepada setiap warga negara. Dalam pendidikan kewarganegaraan, warga negara diajarkan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta nilai-nilai yang berkaitan dengan kebangsaan, patriotisme, dan nasionalisme. Partisipasi dalam Pembangunan, partisipasi dalam pembangunan juga merupakan bagian dari bela negara.

Setiap warga negara diharapkan ikut serta dalam proses pembangunan negara, baik melalui partisipasi aktif dalam program-program pemerintah maupun dengan menjaga lingkungan dan kebersihan. Pengabdian kepada Masyarakat, pengabdian kepada masyarakat juga merupakan salah satu aspek dari bela negara. Warga negara diharapkan memiliki kesadaran untuk membantu sesama warga negara yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan sosial maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, bela negara tidak hanya dalam keempat aspek itu saja, bela negara juga bisa dalam aspek bidang ekonomi, akhir-akhir ini masyarakat Indonesia telah melirik bela negara dalam pemulihan ekonomi. Dalam situasi pandemi Covid-19 kala itu, Indonesia mengalami masalah ekonomi yang serius. Banyak perusahaan yang gulung tikar, pengangguran meningkat, dan kesejahteraan masyarakat menurun. Oleh karena itu, esensi bela negara menjadi sangat penting dalam memulihkan ekonomi di Indonesia.

Salah satu contoh esensi bela negara dalam pemulihan ekonomi adalah dengan mengedepankan produk-produk dalam negeri. Pemerintah dapat mempromosikan produk-produk lokal untuk meningkatkan daya beli masyarakat dalam negeri dan memperkuat perekonomian Indonesia. Selain itu, masyarakat juga perlu mendukung produk-produk dalam negeri dengan membeli dan menggunakan produk-produk tersebut.

Mengedepankan produk-produk dalam negeri, esensi bela negara juga dapat diterapkan dalam mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang potensial. Pemerintah dapat memberikan dukungan dan insentif kepada sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk berkembang, seperti sektor pertanian, pariwisata, dan industri kreatif.

Selain itu, masyarakat juga perlu dilibatkan dalam mengembangkan sektor-sektor tersebut dengan cara berpartisipasi dalam program-program pemerintah dan melibatkan diri dalam usaha-usaha yang berhubungan dengan sektor-sektor tersebut. Selain mengedepankan produk dalam negeri dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang potensial, esensi bela negara juga dapat diterapkan dengan cara menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat.

Pemerintah dapat memberikan dukungan dan insentif kepada para wirausaha untuk mengembangkan usaha mereka dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, masyarakat juga perlu didorong untuk menjadi wirausaha dengan cara memberikan dukungan dan akses kepada mereka yang ingin memulai usaha. Dalam upaya memulihkan ekonomi Indonesia, esensi bela negara menjadi sangat penting.

Melalui dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan ekonomi, Indonesia dapat bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi saat itu Covid-19. Oleh karena itu, esensi bela negara perlu diimplementasikan secara sungguh-sungguh agar dapat memberikan kontribusi yang besar dalam memulihkan ekonomi Indonesia.

Dan pastinya terutama dalam konteks pemulihan ekonomi di Indonesia, generasi muda dapat berperan aktif dalam mewujudkan esensi bela negara. Beberapa peran generasi muda dalam pemulihan ekonomi di Indonesia. Mendorong inovasi dan kreativitas, generasi muda memiliki daya kreativitas yang tinggi dan mampu berinovasi dalam menghadapi permasalahan yang ada. Oleh karena itu, generasi muda dapat memanfaatkan kreativitas dan inovasinya untuk membantu memulihkan ekonomi di Indonesia.

Dalam konteks pemulihan ekonomi, generasi muda dapat memanfaatkan teknologi dan mengembangkan produk-produk baru yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia. Konsep bela negara yang mencakup aspek pertahanan negara, pendidikan kewarganegaraan, partisipasi dalam pembangunan, dan pengabdian kepada masyarakat, dapat diaplikasikan dalam pemulihan ekonomi.

Melalui partisipasi aktif dalam program-program pemerintah untuk pemulihan ekonomi, warga negara dapat membantu meningkatkan kinerja sektor ekonomi, seperti sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi. Selain itu, warga negara juga dapat membantu memperkuat ketahanan pangan dengan mengembangkan pertanian dan peternakan di lingkungannya.

Esensi dari bela negara dalam bidang ini adalah kesadaran dan tanggung jawab setiap warga negara untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, mengembangkan agribisnis, dan meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di Indonesia. Pengembangan Agribisnis, pengembangan agribisnis menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sektor pertanian dan peternakan di Indonesia.

Setiap warga negara diharapkan memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam program-program pengembangan agribisnis yang dilakukan oleh pemerintah, seperti penyediaan pupuk dan benih unggul, serta teknologi pertanian dan peternakan yang lebih modern. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas, peningkatan kualitas dan produktivitas di sektor pertanian dan peternakan juga menjadi bagian dari bela negara.

Setiap warga negara diharapkan ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor ini, misalnya dengan melakukan pengolahan lahan pertanian dan peternakan secara intensif dan efektif, serta melakukan inovasi dalam penggunaan teknologi dan pengolahan hasil pertanian dan peternakan. Meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak, juga menjadi bagian dari bela negara.

Setiap warga negara diharapkan ikut serta dalam program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak, seperti penyediaan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan bantuan teknis. Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional, memperkuat ketahanan pangan nasional juga merupakan bagian dari bela negara.

Setiap warga negara diharapkan memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk ikut serta dalam menjaga dan memperkuat ketahanan pangan nasional, seperti dengan mendukung produksi pertanian dan peternakan lokal, membeli produk-produk lokal, dan memperhatikan pola konsumsi pangan yang sehat dan bergizi.

Oleh : Ajeng Rahayu Ningtiyas, Mahasiswi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan fikiran-fikiran anda via website kami!

Leave a Comment