Modernis.co, Malang – Meskipun belum memasuki masa kampanye, banyak baliho dan semiotika bernuansa mulai muncul untuk menyambut Pilkada 2024. Terobosan ini menghadirkan pro dan kontra. Untuk konteks fasilitas pemerintah, saya kira akan lebih berkonotasi negatif karena belum tuntasnya sindrom patronase birokrasi pasca Orde Baru sehingga sangat rawan politisasi birokrasi. Sedangkan kampanye di lembaga pendidikan, ini menarik untuk dielaborasi. Setidaknya ada beberapa poin dalam mengaitkan atmosfer dan konstelasi politik praktis ke dalam ruang-ruang akademik pendidikan, minimal kampus. Di atas ini hanya sebagai pemantik belaka, jauh daripada itu yang lebih menarik lagi…
Baca Selengkapnya