Resmi! MPM PWM Jatim Launching Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat

Modernis.co, Malang – Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Propinsi Jawa Timur (MPM PWM Jatim) menyelenggarakan Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (SEKAM) Batch I pada Hari Rabu sampai Jum’at, 12-14 Februari 2025.

Bertempat di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kampus 3 UMM, kegiatan SEKAM tersebut mengusung tema “Berdaya Bersama, Menuju Masyarakat yang Berkemajuan” dan langsung dihadiri oleh M. Nurul Yamin selaku Ketua MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Hadir juga Budi Nugroho selaku sekretaris MPM PP, Pengurus MPM PWM Jawa Timur serta 80 peserta dari utusan masing-masing MPM PDM Kab/Kota se-Jawa Timur serta perwakilan dari kader Organisasi Otonom (Ortom) seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Nasyiatul Aisyiyah (NA).

Dalam sambutannya, M. Nurul Yamin mengapresiasi terselenggaranya kegiatan SEKAM Batch I ini. Karena, kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari kegiatan SEKAM tingkat nasional oleh MPM PP yang telah dilaksanakan pada tanggal 12-15 Juli di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

“Pelaksanaan kegiatan di Pusdiklat UMM ini terasa sangat istimewa, mengingat bahwa MPM ini terlahir dalam ajang Muktamar Muhammadiyah ke-45 tahun 2005 di UMM. Sehingga, konteks historis ini harus dijadikan sebagai spirit dan motivasi, khususnya bagi MPM PWM Jatim untuk selalu tampil terdepan dalam berbagai aksi pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Masih menurut Yamin, rekam jejak aktivitas pemberdayaan di level akar rumput yang dilakukan oleh Persyarikatan Muhammadiyah sudah teruji bahkan sebelum negara Indonesia terlahir dengan pendirian lembaga pendidikan, klinik kesehatan serta panti asuhan yang lebih populer dengan istilah Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) sekitar tahun 1920an.

Sementara itu, Lutfi J. Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan SEKAM ini menjadi bagian dari program prioritas Divisi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) MPM PWM Jatim.

“Direncanakan kegiatan Batch I ini akan dilakukan secara berkelanjutan dengan desain dan bahasan isu yang selalu actual,” ungkap Lutfi.

Ia berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, utamanya dalam menyediakan kader fasilitator pemberdayaan masyarakat di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah.

Rangkaian materi dalam kegiatan SEKAM Batch I ini terdiri dari manhaj pemberdayaan masyarakat dan Human Security oleh Lutfi J. Kurniawan. Sementara untuk materi filosofi, metode dan strategi pemberdayaan masyarakat oleh Nazaruddin Malik. Implementasi SDGs dalam Pemberdayaan Masyarakat disampaikan oleh Zakiyah Yasin.

Selanjutnya materi teknik membuat program pemberdayaan oleh Budi Nugroho. Teknik fasilitasi pemberdayaan masyarakat oleh Abdus Salam dan teknik pengorganisasian masyarakat oleh Iffan Gallant.

Teknik pemetaan sosial dan audit sosial oleh Hutri Agustino, teknik kewirausahaan Sosial oleh M. Abduh serta Teknik Komunikasi Sosial oleh Zen Amiruddin. (YA)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment