Modernis.co, Malang – Kondisi jalur pendakian menuju Gunung Butak saat ini tak seindah dulu. Pasalnya, banyak sampah plastik berserakan tidak hanya berada di sekitar jalur pendakian, tetapi juga menumpuk di area pos pendakian.
Meski telah ada himbauan dari petugas pengelola pendakian Gunung Butak, akan tetapi masih banyak para pendaki yang malas membawa sampahnya turun ke bawah.
Sampah yang berserakan tersebut apabila dibiarkan dalam waktu yang lama akan mencemari air dan tanah. Sehingga berdampak terhadap ekosistem hutan dan satwa di Gunung Butak.
Kegiatan pendakian gunung sendiri telah menjadi trend di kalangan remaja saat ini. Ironisnya, meningkatnya minat tersebut tidak sejalan dengan tumbuhnya rasa kepedulian terhadap lingkungan.
Oleh sebab itu, Organisasi Pecinta Alam Grafika Mountain Climber (GMC) SMK Negeri 4 Malang, mengadakan kegiatan program pelatihan pendakian ke Gunung Butak dan bersih gunung yang dilaksanakan pada hari Sabtu (1/6/2024) sampai Minggu (2/6/2024).
Menurut ketua pelaksana program kerja Fardhan Raafi Wibowo, kegiatan ini ditujukan untuk mewadahi minat para siswa SMK Negeri 4 Malang yang menyukai aktivitas di alam terbuka. Selain itu juga untuk membekali para siswa dengan pengetahuan dan keahliannya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan edukasi tentang bagaimana pemanfaatan sumber daya alam yang baik dan benar, serta pentingnya menjaga ekosistem alam di Gunung Butak.
“Kegiatan pendakian tidak hanya bertujuan untuk melakukan aktivitas di alam terbuka, tetapi juga bagaimana kita belajar untuk lebih dekat dengan alam,” paparnya (1/6/2024) .
Sementara itu, Pembina Organisasi Pecinta Alam GMC SMKN 4 Malang Yoga Nugraha mengatakan, kegiatan tersebut memberi makna tersendiri bagi siswa-siswinya. Pria asal Dusun Darungan, Desa Mendalanwangi Kecamatan Wagir itu berharap, agar siswa-siswinya menyadari akan pentingya menjaga kelestarian Lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan dan alam pada siswa SMK Negeri 4 Malang, khususnya terhadap para remaja yang gemar melakukan aktivitas pendakian gunung, supaya tidak membuang sampah sembarangan di jalur pendakian,” ungkap Pembina Organisasi Pecinta Alam GMC, Yoga Nugraha mengakiri.
(IR)