IMM Jatim Dukung Penuh Penurunan Angka Stunting

Modernis.co, Surabaya – Secara sederhana stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak, yaitu tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Penyebabnya beragam, salah satunya karena kurangnya asupan gizi anak dalam jangka waktu lama.

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), angka stunting yang terjadi di Indonesia pada 2018 mencapai 30,8 persen.

Angka tersebut mengalami penurunan dari 37,2 persen pada 2013. Sedangkan di Jawa Timur sendiri di Tahun 2018 angka Stunting sebesar 26.2 persen.

baca opini lainnya : DPD IMM Jatim Gelar Seminar Kebangsaan

Angka tersebut masih tergolong cukup tinggi karena masih berada di atas standar yang ditetapkan World Health Organisation (WHO) yaitu di bawah 20 persen.

Tahun 2019, pencegahan dan penurunan angka stunting telah menjadi prioritas utama pemerintah. Upaya tersebut bertujuan untuk memastikan anak Indonesia berkembang secara optimal.

Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, menargetkan angka stunting turun ke level 28 persen pada akhir 2019 untuk itu pemerintah sudah menyiapkan sejumlah anggaran untuk target tersebut.

Menanggapi hal tersebut Bidang Kesehatan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jatim Wahyu mengatakan optimisme penyelesaian masalah stunting.

“Dengan stakeholder dan SDM yang berkualitas, kami (IMM) yakin masalah stunting di Jatim bisa segera terselesaikan,” kata wahyu pada saat rapat Badan Pimpinan Harian (BPH) IMM Jatim bertempat di Kantor PWM Jatim Muhammadiyah Surabaya, Kamis (22/08).

baca opini lainnya : IMM Jatim Desak KPU Bangun Monumen Pahlawan Demokrasi

Ia menambahkan semua itu bisa terwujud jika Semua elemen saling berintegrasi.

“Saat ini IMM melalui lembaga khusus di bawah koordinasi bidang kesehatan telah membentuk team khusus untuk mensukseskan percepatan penurunan angka stunting,” tegasnya.

Ketua umum DPD IMM Jatim Andreas Susanto mengungkapkan IMM Jawa Timur akan mendukung penuh pemerintah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dan siap bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada. (FI/EP)