KKN 148 UMM Kembangkan Wisata Edukasi Berbasis Pertanian

kkn 148 umm

Modernis.co, Malang – Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengirimkan 30 mahasiswa ke Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang guna melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Minggu (19/05).

Sebagaimana yang diketahui, Desa Tawangargo merupakan salah satu desa yang dijadikan sasaran program 1000 desa organik berbasis wisata oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo atas keunggulannya pada pengembangan tanaman jagung, kol dan sawi (Jakowi).

Perwakilan Kelompok Tani Mulyo, Mujib, menyampaikan bahwa para petani di desa Tawangargo telah tersertifikasi dalam hal pengembangan tiga tanaman organik tadi.

Merespon hal tersebut mahasiswa KKN kelompok 148 UMM membuat perencanan terkait pengelolaan wisata edukasi berbasis pertanian di Desa Tawangargo pada saat penerimaan peserta KKN 148.

Divisi Agrowisata KKN 148 UMM

Dwiki Darmawansyah, selaku ketua divisi Agrowisata memaparkan rencana perubahan skema pada lahan wisata yang digambarkan pada layout denah pariwisata.

“Perubahan tersebut meliputi pembangunan tempat parkir, rest area, spot foto, lahan pertanian organik, taman bunga, pembuatan petunjuk arah wisata, dan perbaikan jalur masuk-keluar menuju kawasan wisata” kata Dwiki ketika dihubungi kontributor modernisc.co.

Ia menambahkan mewujudkan hal tersebut pihak pemerintah desa telah sepakat untuk bekerjasama dengan mahasiswa KKN 148 dalam mengembangkan wisata edukasi di Desa Tawangargo.

“Nantinya, masyarakat sekitar dan kelompok tani Tawangargo akan ikut terlibat dalam pelaksanaannya” terang Dwiki.

Ia berharap bahwa pengembangan desa wisata mampu menarik wisatawan sehingga menjadi sumber penghasilan masyarakat desa setempat. (IB)

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan fikiran-fikiran anda via website kami!

Related posts

Leave a Comment