Kau

puisi kau

Kau menggoda
Kau merayu
Kau membela
Kau membantu

Kehadiranmu seperti sang_malaikat
Yang mendatang menabur berkat
Hanya meminta argumentatif sepakat
Untuk menjadi Pemimpin negeri

Mungkin hanya sesaat
Agar supaya kami taat
Walau_pun sebuah siasat
Janganlah membuat kami sesat

Bila kau jadi pemimpin
Jangan merangkap menjadi koruptor
Apa lagi jadi diktator
Yang membuat citramu kotor

Merah kuning hijau
Dilangit yang biru
Bukan pelangi lagu putriku
Tapi corak bendera partaimu

Jika merah, merahkan_lah darah_darah kami
Jika kuning, kuningkan_lah padi_padi kami
Jika hijau, hijaukan_lah tanaman_tanaman kami
Jika biru, birukan_lah langit_langit kami

Kami sangat senang
Kalau kau menang
Kami tenang
Kaupun akan dikenang

Karya Arifudin

(Mahasiswa PPKn Semester akhir Universitas Muhammadiyah Mataram NTB)

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan fikiran-fikiran anda via website kami!

Related posts

Leave a Comment